
Tanaman herbal telah lama menjadi bagian dari warisan pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, kekayaan flora tropis menyimpan potensi luar biasa dalam bidang kesehatan, salah satunya adalah daun dewa (Gynura divaricata). Tanaman ini dikenal luas di kalangan masyarakat sebagai herbal serbaguna yang mampu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Salah satu manfaat paling menonjol dari daun dewa adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah, memperlancar buang air kecil, serta menjaga kesehatan jantung berkat kandungan flavonoid dan efek diuretiknya.
Dalam dunia medis modern, semakin banyak bukti ilmiah yang mendukung pemanfaatan tanaman herbal sebagai pelengkap terapi penyakit degeneratif seperti hipertensi dan penyakit jantung. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kandungan aktif dalam daun dewa, terutama flavonoid dan efek diuretiknya, serta bagaimana mekanisme kerjanya dalam mendukung sistem kardiovaskular dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Mengenal Daun Dewa
Daun dewa (Gynura divaricata atau Gynura segetum) adalah tanaman herbal dari famili Asteraceae yang mudah ditemukan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Ciri khasnya adalah daun berbentuk oval berwarna hijau keunguan dengan batang lunak. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Indonesia, daun ini digunakan untuk mengobati:
- Tekanan darah tinggi
- Darah kental
- Diabetes
- Stroke ringan
- Luka luar
- Peradangan dan nyeri
Namun dalam konteks kardiovaskular, perhatian utama tertuju pada kandungan flavonoid dan efek diuretiknya, yang memiliki implikasi besar terhadap tekanan darah, sirkulasi darah, dan kesehatan pembuluh darah.
Kandungan Bioaktif Dalam Daun Dewa
1. Flavonoid
Flavonoid adalah kelompok senyawa polifenol yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan pelindung sistem kardiovaskular. Daun dewa mengandung beragam jenis flavonoid seperti:
- Kaempferol
- Quercetin
- Rutin
- Apigenin
Senyawa-senyawa ini memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah, dan menghambat oksidasi LDL, yang merupakan awal dari terbentuknya plak aterosklerotik di arteri.
2. Saponin
Saponin membantu menurunkan kadar kolesterol dan memiliki efek hipotensif (penurun tekanan darah). Ia juga mendukung metabolisme lipid dan memperkuat sistem imun.
3. Alkaloid dan Tannin
Komponen ini memberikan sifat antiinflamasi dan antimikroba, yang membantu tubuh mengatasi stres oksidatif dan peradangan kronis, faktor utama dalam gangguan jantung.
4. Efek Diuretik Alami
Daun dewa memiliki efek diuretik, artinya dapat meningkatkan produksi urin dan membuang kelebihan cairan serta garam dari dalam tubuh. Ini penting dalam mengurangi tekanan darah, mengurangi beban kerja jantung, dan mencegah penumpukan cairan (edema).
Mekanisme Kerja Flavonoid Terhadap Jantung
1. Menurunkan Tekanan Darah
Flavonoid membantu merelaksasi otot polos pembuluh darah, menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah). Hal ini menurunkan resistensi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah secara alami.
2. Meningkatkan Fungsi Endotel
Endotel adalah lapisan dalam pembuluh darah yang berperan penting dalam mengatur aliran darah dan tekanan darah. Flavonoid dalam daun dewa dapat memperbaiki fungsi endotel, membuat arteri lebih lentur dan responsif terhadap kebutuhan tubuh.
3. Menghambat Oksidasi Kolesterol LDL
Kolesterol LDL yang teroksidasi sangat berbahaya karena memicu peradangan dan pembentukan plak di arteri. Flavonoid bekerja sebagai antioksidan, mencegah proses ini dan melindungi dinding arteri dari kerusakan.
4. Mengurangi Peradangan Kronis
Inflamasi kronis adalah akar dari banyak penyakit jantung. Flavonoid seperti quercetin dan kaempferol memiliki aktivitas antiinflamasi kuat, yang mengurangi pelepasan sitokin pro-inflamasi seperti TNF-α dan IL-6.
Peran Efek Diuretik Dalam Kesehatan Jantung
1. Mengurangi Volume Darah
Efek diuretik meningkatkan ekskresi natrium dan air dari ginjal, menurunkan volume darah total, sehingga jantung tidak harus bekerja terlalu keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami
Dengan berkurangnya cairan dalam sistem sirkulasi, tekanan dalam pembuluh darah menurun. Ini membantu mengontrol hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan stroke.
3. Mengurangi Risiko Gagal Jantung
Pada pasien dengan gagal jantung kongestif, cairan sering menumpuk di kaki, paru-paru, dan organ tubuh lainnya. Efek diuretik daun dewa dapat membantu mengurangi gejala ini dan mencegah kerusakan jantung lebih lanjut.
Bukti Ilmiah dan Penelitian
1. Penelitian Laboratorium
Beberapa studi in vitro menunjukkan bahwa ekstrak daun dewa dapat menghambat aktivitas enzim angiotensin-converting enzyme (ACE), yang berperan dalam peningkatan tekanan darah. Ini menjadikan daun dewa sebagai agen antihipertensi alami.
2. Studi pada Hewan
Pada tikus percobaan dengan hipertensi, pemberian ekstrak daun dewa selama beberapa minggu menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan serta peningkatan ekskresi urin, menandakan efek diuretik yang kuat.
3. Uji Klinis Awal
Beberapa praktisi herbal di Asia Tenggara melaporkan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi menunjukkan perbaikan tekanan darah dan fungsi jantung setelah konsumsi rutin daun dewa dalam bentuk teh atau kapsul herbal, meskipun uji klinis berskala besar masih dibutuhkan.
Cara Konsumsi Daun Dewa
1. Teh Herbal
Seduh beberapa helai daun dewa segar dalam air panas selama 10–15 menit. Minum dua kali sehari, pagi dan sore. Teh ini cocok untuk menjaga tekanan darah dan meningkatkan pembuangan cairan.
2. Jus Segar
Campur daun dewa dengan madu atau lemon untuk mengurangi rasa getir. Konsumsi secara teratur untuk manfaat flavonoid yang lebih tinggi.
3. Kapsul atau Ekstrak Kering
Produk suplemen berbasis daun dewa kini tersedia dalam bentuk kapsul yang praktis dan lebih mudah dikonsumsi dengan dosis terkontrol.
Efek Samping dan Perhatian
Walaupun bersifat alami, konsumsi daun dewa dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan hipotensi (tekanan darah terlalu rendah) atau frekuensi buang air kecil yang berlebihan, terutama bagi penderita gangguan ginjal.
Perhatian Khusus:
- Wanita hamil dan menyusui: Belum ada data yang cukup, disarankan berkonsultasi dengan dokter.
- Penggunaan bersamaan dengan obat antihipertensi atau diuretik: Konsultasi diperlukan untuk menghindari interaksi dan efek penurunan tekanan darah yang terlalu besar.
Integrasi Dengan Gaya Hidup Sehat
Penggunaan daun dewa akan lebih optimal bila didukung oleh pola hidup sehat yang meliputi:
- Pola makan tinggi serat dan rendah lemak trans
- Aktivitas fisik rutin seperti berjalan, bersepeda, atau yoga
- Manajemen stres dengan meditasi atau teknik pernapasan
- Berhenti merokok dan membatasi alkohol
- Monitoring kesehatan secara berkala
Kesimpulan
Daun dewa adalah tanaman herbal dengan potensi besar dalam mendukung kesehatan jantung. Dua karakteristik utamanya, yaitu kandungan flavonoid yang kaya antioksidan dan efek diuretik yang alami, menjadikannya agen yang efektif dalam:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan sirkulasi dan fleksibilitas pembuluh darah
- Mengurangi peradangan dan stres oksidatif
- Mencegah pembentukan plak dan menjaga kebersihan arteri
- Mengurangi beban kerja jantung dan risiko gagal jantung
Dengan pendekatan konsumsi yang seimbang dan pengetahuan yang tepat, daun dewa dapat menjadi pelengkap alami yang aman dan bermanfaat dalam strategi menjaga kesehatan jantung, baik sebagai langkah preventif maupun sebagai dukungan dalam terapi penyakit kardiovaskular ringan hingga sedang.