Daun Dewa Dikenal Dalam Pengobatan Tradisional Untuk Menurunkan Tekanan Darah Dan Mengatasi Luka Luar

Pengobatan tradisional Indonesia kaya akan pemanfaatan tanaman herbal sebagai solusi alami untuk berbagai penyakit. Salah satu tanaman yang telah lama dikenal memiliki khasiat luar biasa adalah daun dewa (Gynura divaricata). Meskipun tidak sepopuler jahe atau kunyit, daun dewa memiliki tempat khusus dalam dunia pengobatan tradisional karena kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mempercepat penyembuhan luka luar secara alami.

Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan rumah dan dikenal oleh masyarakat Jawa, Tionghoa, dan Bali dengan berbagai nama lokal. Sebagian menyebutnya sebagai samsit, ada pula yang menamainya sebagai handeuleum. Bentuk daunnya lonjong bergerigi, dan teksturnya terasa sedikit lembut dan berbulu halus. Tidak hanya daunnya, akar dan batangnya pun memiliki khasiat obat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang daun dewa, termasuk asal-usulnya, kandungan senyawa aktif, manfaat medisnya terutama dalam menurunkan tekanan darah dan mengobati luka luar, cara penggunaannya, serta potensi pengembangannya dalam dunia herbal modern.


1. Pengenalan Daun Dewa: Si Hijau Penolong dari Alam

Daun dewa (Gynura divaricata atau kadang dikaitkan dengan Gynura segetum) merupakan tanaman herbal dari famili Asteraceae, sama seperti bunga matahari dan pegagan. Tumbuhan ini bersifat semiperennial dan bisa tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi, terutama di lingkungan tropis seperti Indonesia.

Ciri-ciri khas daun dewa:

  • Daunnya berwarna hijau keunguan, berbentuk lonjong, bergerigi di tepi
  • Memiliki batang lunak dan beruas
  • Pertumbuhan cepat dan mudah dibudidayakan
  • Aroma ringan dan rasa sedikit pahit jika dikonsumsi mentah

Meski tampak sederhana, tanaman ini menyimpan kekuatan penyembuh yang luar biasa dan telah dimanfaatkan sejak ratusan tahun oleh tabib dan herbalis di Asia, terutama untuk menstabilkan tekanan darah dan mempercepat penyembuhan luka.


2. Kandungan Senyawa Aktif dalam Daun Dewa

Manfaat daun dewa tidak lepas dari berbagai senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya. Di antaranya:

  • Flavonoid: antioksidan kuat yang melindungi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah
  • Saponin: membantu memperkuat dinding sel dan mendukung fungsi imun
  • Alkaloid: memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan membantu vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah)
  • Tanin: bersifat antiseptik dan astringen, bermanfaat untuk luka luar
  • Asam klorogenat: membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula
  • Steroid alami dan triterpenoid: bersifat antiinflamasi dan mempercepat regenerasi sel

Senyawa-senyawa tersebut menjadikan daun dewa sebagai tanaman multikhasiat, baik untuk penggunaan internal (seperti menurunkan tekanan darah) maupun eksternal (seperti menyembuhkan luka).


3. Khasiat Daun Dewa untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis yang menjadi penyebab utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penggunaan daun dewa sebagai obat tradisional penurun darah tinggi telah lama diterapkan, terutama karena efek relaksasi yang diberikannya terhadap pembuluh darah.

Berikut adalah mekanisme kerja daun dewa dalam mengatasi hipertensi:

A. Efek Vasodilatasi

Kandungan flavonoid dan alkaloid dalam daun dewa membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan berkurang.

B. Meningkatkan Elastisitas Pembuluh Darah

Antioksidan pada daun dewa mencegah pengerasan dan penyempitan arteri, menjaga elastisitas dan memperbaiki sistem kardiovaskular.

C. Efek Diuretik Ringan

Daun dewa dapat meningkatkan pengeluaran cairan melalui urin, membantu menurunkan volume darah dan tekanan darah secara keseluruhan.

D. Mengurangi Stres Oksidatif

Stres oksidatif menyebabkan peradangan kronis yang memicu hipertensi. Antioksidan dari daun dewa membantu menetralkan radikal bebas dalam darah.

E. Menenangkan Sistem Saraf

Hipertensi seringkali dipicu oleh stres. Daun dewa memiliki efek sedatif ringan yang membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi kecemasan, dan menstabilkan tekanan darah.


4. Khasiat Daun Dewa untuk Mengobati Luka Luar

Selain untuk hipertensi, daun dewa sangat efektif digunakan secara topikal untuk mengobati berbagai jenis luka. Penggunaan secara luar sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional, terutama di pedesaan.

Manfaat daun dewa untuk luka luar meliputi:

A. Antiseptik Alami

Tanin dan flavonoid dalam daun dewa bersifat antibakteri dan antijamur. Ini membantu mencegah infeksi pada luka terbuka.

B. Mempercepat Regenerasi Jaringan

Kandungan steroid dan triterpenoid mempercepat pembentukan jaringan baru, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi bekas luka.

C. Mengurangi Peradangan dan Nyeri

Efek antiinflamasi daun dewa sangat bermanfaat untuk luka yang meradang, bengkak, atau terasa nyeri.

D. Cocok untuk Berbagai Jenis Luka

Daun dewa dapat digunakan untuk:

  • Luka iris
  • Luka lecet
  • Luka bakar ringan
  • Memar dan bengkak
  • Gigitan serangga

5. Cara Penggunaan Daun Dewa untuk Pengobatan

Daun dewa bisa digunakan baik secara internal (diminum) maupun eksternal (dioles), tergantung tujuan penggunaannya.

A. Untuk Menurunkan Tekanan Darah

  • Rebusan Daun Dewa
    • Ambil 10–15 lembar daun segar
    • Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas
    • Minum 1 kali sehari secara rutin
  • Jus Daun Dewa
    • Campurkan daun dewa dengan air matang dan sedikit madu
    • Blender hingga halus, saring, dan minum
    • Jangan dikonsumsi berlebihan karena rasanya cukup kuat

B. Untuk Menyembuhkan Luka Luar

  • Tumbukan Daun
    • Cuci bersih 3–5 lembar daun dewa segar
    • Tumbuk hingga halus
    • Tempelkan langsung ke luka, lalu balut dengan kain bersih
    • Ganti setiap 6–8 jam
  • Salep Herbal
    • Daun dewa dikeringkan, dihaluskan, lalu dicampur dengan minyak kelapa atau beeswax sebagai salep luka

6. Efek Samping dan Keamanan

Meski termasuk tanaman herbal yang relatif aman, konsumsi daun dewa tetap perlu memperhatikan dosis dan reaksi tubuh:

  • Hindari konsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan mual atau pusing ringan
  • Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui tanpa pengawasan medis
  • Jika digunakan pada luka, pastikan luka bersih sebelum aplikasi untuk mencegah kontaminasi silang

Selalu lakukan uji coba kecil pada kulit sebelum pemakaian topikal untuk mengetahui adanya alergi.


7. Bukti Ilmiah dan Riset tentang Daun Dewa

Sejumlah penelitian mendukung efektivitas daun dewa:

  • Studi dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa daun dewa memiliki efek antihipertensi yang signifikan pada tikus percobaan yang diberi diet tinggi garam.
  • Penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengidentifikasi aktivitas antiinflamasi dan antibakteri dari ekstrak daun dewa, terutama terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
  • Riset dari jurnal farmasi menyebutkan bahwa daun dewa juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, mendukung pengobatan hipertensi secara menyeluruh.

8. Potensi Pengembangan Daun Dewa dalam Dunia Herbal Modern

Dengan manfaat yang luas, daun dewa memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai produk kesehatan seperti:

  • Teh herbal penurun tekanan darah
  • Kapsul herbal daun dewa
  • Salep luka berbasis tanaman herbal
  • Minuman kesehatan detoks alami
  • Produk perawatan kulit herbal antiseptik

Potensi ekonomi dari budidaya daun dewa juga cukup tinggi karena tanaman ini mudah ditanam, tidak memerlukan pupuk mahal, dan memiliki pasar herbal yang terus berkembang.


9. Budidaya dan Peran Daun Dewa dalam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Karena pertumbuhannya cepat dan tidak memerlukan perawatan khusus, daun dewa sangat cocok dimasukkan dalam program Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tanaman ini dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat pedesaan dan urban untuk mengakses pengobatan herbal yang murah dan efektif.

Tips budidaya:

  • Tanam dari stek batang atau akar
  • Gunakan media tanah gembur dan cukup air
  • Panen daun bisa dilakukan setiap 2–3 minggu

Kesimpulan: Daun Dewa, Si Hijau Penyembuh dari Pekarangan

Daun dewa adalah tanaman herbal multifungsi yang menawarkan manfaat besar untuk menurunkan tekanan darah dan mempercepat penyembuhan luka luar. Kandungan senyawa aktifnya menjadikannya solusi alami yang terjangkau dan aman, baik untuk pencegahan maupun terapi pendukung.

Dengan gaya hidup modern yang penuh tekanan dan paparan polusi, tanaman seperti daun dewa menjadi penting sebagai bagian dari pengobatan holistik dan gaya hidup sehat alami. Pemanfaatannya tidak hanya sebagai ramuan, tetapi juga sebagai bahan baku produk herbal modern, menjadikan daun dewa pilar penting dalam warisan pengobatan tradisional Indonesia yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *